BENGKULU - Diduga kesal karena kerap diomeli istrinya saat pulang tak membawa uang, seorang suami di Kabupaten Bengkulu Selatan tega menganiaya istrinya.
Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini, menyayat leher istrinya sendiri dengan sebilah parang, hingga korban mengalami luka robek dan harus mendapatkan 18 jahitan.
DP (35), warga Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ini, diringkus oleh Tim Totaichi Opsnal Satreskrim Polres Bengkulu Selatan tanpa perlawanan di rumahnya, usai dilaporkan istrinya sendiri, karena melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Sebelum kejadian pelaku dan istrinya terlibat pertengkaran, hingga puncaknya pelaku mengambil sebilah parang dan menyayat leher istrinya sendiri yang sedang duduk di kursi dapur. Beruntung sayatan tersebut tidak terlalu dalam, namun korban tetap mengalami luka robek hingga harus mendapatkan 18 jahitan.