Adapun CCTV yang disiapkan ini berkoordinasi dengan stakeholder terutama Pelindo dan terdapat 16 titik terkait akses CCTV untuk pantau pos 1 sampai 9 keluar masuk kendaraan.
“Ada dua tempat di pelabuhan pantau arus penumpang di Pelabuhan Pelni dan di CCTV markas di rutan di dalam sel," ucap Putu.
Di sisi lain, menurutnya, pengamanan di Kawasan Pelabuhan harus optimal. Mengingat, kata Putu, Peabuhan merupakan objek vital nasional yang pengawasannya harus maksimal.
“Sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya, juga dalam rangka menuju Polri yang Presisi,” tutup Putu.
(Angkasa Yudhistira)