Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu. USS Connecticut beroperasi di salah satu wilayah yang paling diperebutkan di dunia. China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, tetapi negara-negara sekitarnya dan AS tidak setuju.
Insiden itu terjadi hanya beberapa minggu setelah AS, Inggris dan Australia menyetujui pakta keamanan bersejarah untuk berbagi teknologi kapal selam di Asia-Pasifik, yang secara luas dilihat sebagai upaya untuk melawan kekuatan China.
Kecelakaan itu membuat marah para pejabat di Beijing, yang mempertanyakan apa yang dilakukan kapal itu di wilayah tersebut, dan mengatakan mereka khawatir tentang kemungkinan kebocoran nuklir.
Kantor berita Reuters melaporkan, pada konferensi pers Jumat (5/11), seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan AS perlu memberikan laporan lengkap tentang insiden itu dan "menghentikan provokasinya".
(Susi Susanti)