Takut Pembalasan, Grup Hacker Rusia Minta Maaf Retas Data Putra Mahkota Saudi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 08 November 2021 17:12 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. (Foto: Reuters)
Share :

"Bahkan kelompok ransomware tunduk pada tekanan politik. Dugaan saya adalah mereka berbicara dengan seseorang di Kremlin yang mengatakan kepada mereka bahwa ini adalah ide yang buruk,” kata Allan Liska, seorang peneliti di perusahaan keamanan cyber Recorded Future.

Tetapi Brett Callow, seorang pakar perusahaan keamanan dunia maya global Emsisoft, menyarankan pernyataan itu bisa menjadi upaya untuk mengalihkan perhatian penyelidik.

Kata-kata mereka mungkin tidak memiliki arti sama sekali atau bisa jadi merupakan upaya untuk mengaburkan," katanya.

“Sejumlah analis berasumsi permintaan maaf itu adalah hasil dari tekanan dari pemerintah Rusia dan itu mungkin persis seperti yang Conti ingin mereka pikirkan,” tambahnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya