BEIJING - Militer China pada Selasa (9/11) mengatakan mereka melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan setelah kementerian pertahanan China mengecam kunjungan delegasi Kongres Amerika Serikat (AS) ke Taiwan.
Delegasi Kongres AS itu tiba di Taiwan dengan pesawat militer. Seorang juru bicara militer China dalam sebuah pernyataan mengatakan patroli itu ditujukan untuk menyikapi kata-kata dan tindakan yang "sangat salah" dari "negara-negara yang bersangkutan" tentang masalah Taiwan dan untuk kegiatan pasukan pro kemerdekaan di Taiwan.
Ketegangan di lintas selat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Taiwan selama satu tahun terakhir atau lebih mengeluh tentang misi patroli berulang yang dilakukan oleh angkatan udara China di dekat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Baca juga: Bersitegang dengan China, Taiwan Akan Perkuat Pasukan Cadangan
Beberapa media Taiwan pada Selasa melaporkan bahwa anggota parlemen dan senat AS -- yang tidak disebutkan namanya -- telah tiba di Taipei pada Selasa malam dengan pesawat militer AS.
Kantor pemerintah Taiwan menolak berkomentar tentang kunjungan itu. Institut Amerika dan kedutaan de facto AS tanpa adanya hubungan diplomatik formal di Taiwan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca juga: China Kirim Pesawat Tempur ke Taiwan, Warga Tetap Santai Jalani Kehidupan Sehari-hari
Kementerian pertahanan China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anggota Kongres AS telah tiba di Taiwan dengan pesawat militer.
"Kami dengan tegas menentang dan mengutuk keras langkah ini," katanya.
China tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, meskipun pulau itu mengklaim diri sebagai negara merdeka yang akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.
(Susi Susanti)