“Aktivitas konversi agama ilegal oleh fundamentalis Muslim dengan menggunakan dana yang dikumpulkan dari luar negeri sudah berlangsung lama di desa. Terdakwa memikat anggota komunitas Hindu Vasava dengan menawarkan uang dan bantuan lain untuk mengubah mereka secara ke dalam agama Islam atau konspirasi kriminal untuk menyebarkan permusuhan antara anggota dua komunitas dan mempengaruhi perdamaian," kata kepolisian Bharuch dalam sebuah pernyataan.
Kesembilan orang itu didakwa berdasarkan Undang-Undang Kebebasan Beragama Gujarat (Amandemen), serta bagian 120 (B) (konspirasi kriminal), 153 (B)(C) (tindakan yang mungkin menyebabkan ketidakharmonisan), dan 506 (2) ( intimidasi kriminal) dari KUHP India, kata polisi.
(Rahman Asmardika)