Dalam monumen tersebut terdapat nama-nama para tenaga kesehatan, relawan maupun ASN yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jabar yang dipahat di dua sisi kiri dan kanan gerbang monumen.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Boy Iman Nugraha, monumen ini merupakan bagian dari kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar yang terbagi ke dalam empat segmen.
Segmen pertama, yakni kawasan Gasibu dalam areal Welcome Plaza. Kedua, Griya Kriya atau tempat promosi. Ketiga, Ruang Festival. Segmen keempat, Monumen Perjuangan Rakyat Jabar di Jalan Dipatiukur sebagai induknya.
"Pembangunan monumen ini sudah direncanakan sejak 2013-2014 lalu dimana Pemda Provinsi Jabar sudah merencanakan merevitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan Gasibu. Kemudian, bersamaan dengan PON 2016, kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dengan Gasibu dijadikan tepas (etalase) Jawa Barat," terang Boy saat site visit Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: 3 Pesan Khusus Ridwan Kamil untuk Mahasiswa Jabar di Yogyakarta
(Fakhrizal Fakhri )