"Sebelumnya sudah bunuh diri dua kali mau cari kesempatan bunuh diri lagi ada orang ndak jadi. Akhirnya tadi jam 3 minum dan baunya minta ampun di botol pakai sedotan jam 4 kondisi sepi saya biasa sama lainnya bersih bersih saya ke ini dia sudah tergeletak," kata Sugito.
Sementara itu tim identifikasi Polres Mojokerto yang datang ke rumah korban langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi mata. Dari hasil keterangan keluarga, korban nekat minum diduga racun karena depresi setelah seratus hari ditinggal mati ayahnya.
"Ada laporan dari warga setelah itu kami datang indikasi dia depresi ditinggal mati orangtua laki karena 100 harinya. Ditemukan ada minuman di botol diduga racun itu masih kami selidiki, dari tim identifikasi dikemas dengan botol air mineral dicampur air," ujar Kapolsek Sooko AKP Shohib.
Korban diketahui memang sering datang ke makam orangtuanya. Usai diidentifikasi, korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
(Arief Setyadi )