"Ada reaksi tertunda selama sekitar lima detik, kemudian semua orang mulai berebut dan berteriak dan menangis, dan berlari,” ujarnya.
Garda Nasional telah hadir di pantai sejak serangan bersenjata, dan pihak berwenang telah membentuk "batalyon wisata" pasukan untuk berjaga-jaga terhadap insiden lebih lanjut.
Menteri Pertahanan Nasional Luis Cresencio Sandoval mengatakan batalyon itu akan memberikan keamanan ke seluruh kawasan wisata.
Bulan lalu pihak berwenang Meksiko mengirim 1.500 tentara dari Garda Nasional ke negara bagian Quintana Roo untuk menjaga perdamaian.
Aksi baku tembak ini terjadi menyusul insiden dua turis tewas dalam baku tembak yang diduga terjadi di sebuah restoran di dekat Tulum pada akhir Oktober lalu.
Menurut Washington Post, agen perjalanan mengakui tiket pemesanan tidak terlalu menurun pada musim gugur setelahnya akibat kejadian itu.
Lebih dari 90% perekonomian Quintana Roo, yang memiliki banyak pantai berpasir di Laut Karibia, diperkirakan bergantung pada pariwisata.
(Susi Susanti)