Diketahui, pemberontak yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina di sana sejak 2014, dan ketegangan meningkat saat Rusia mengumpulkan pasukan di perbatasan.
Ada kekhawatiran bahwa Rusia berencana untuk menyerang Ukraina, namun hal itu dibantah Rusia.
Rusia menuduh Ukraina melakukan provokasi, dan mencari jaminan terhadap ekspansi NATO ke arah timur dan penyebaran senjata di dekat Rusia.
Lebih dari 90.000 tentara Rusia diyakini berkumpul di dekat perbatasan Ukraina. Hal ini semakin meningkatkan ketegangan antara Rusia dan AS.
Sebagian besar pembangunan militer Rusia baru-baru ini berada di Krimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Rusia dari Ukraina dan kemudian dianeksasi pada tahun 2014.
Pasukan juga berkumpul di dekat Donbas. Lebih dari 14.000 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam tujuh tahun konflik sejak pasukan yang didukung Rusia merebut sebagian besar wilayah timur Ukraina.
Sementara itu, pihak berwenang Ukraina mengatakan Moskow mungkin merencanakan serangan militer pada akhir Januari lalu, meskipun pejabat AS mengatakan belum jelas apakah Presiden Putin telah membuat keputusan.
(Susi Susanti)