4. Denham Fouts
Denham Fouts menjalani kehidupan yang penuh warna. Dia memiliki klien dari berbagai kalangan. Seperti orang kaya, seniman, bangsawan hingga banyak penulis paling terkenal pada periode itu. Bahkan beberapa pemain terkenal di film ‘Bright Young Things’ tercatat menjadi teman-temannya. Pada 1920-an, setelah Fouts merampok kliennya jutawan Yunani dan dijatuhi hukuman penjara, penyair Welsh Evan Morgan (Viscount Tredegar ke-2) menyelamatkannya dan mendukungnya.
Namun Fouts meninggalkan Tredegar demi lelaki lain. Yakni Pangeran Paul dari Yunani, tetapi Paul mengakhiri hubungan ketika ia menjadi raja.
Fouts kemudian menjalin hubungan dengan Peter Watson, seorang industrialis dan penerbit majalah sastra Horizon. Christopher Isherwood mengatakan Fouts adalah "pelacur pria paling mahal di dunia." Fouts diketahui jatuh cinta dengan foto Truman Capote dan mengirim Capote cek kosong dan alamatnya di Paris. Tak berapa lama kemudian Fouts meninggal muda karena gagal jantung di Paris.
5. Shai Shahar
Shai Shahar, mantan tentara di Amerika Serikat (AS) dan Israel, adalah orang pertama yang dipajang di jendela-jendela terkenal di distrik lampu merah Amsterdam. Dia mengklaim kliennya banyak berasal dari sana dan tempat lain. Termasuk bangsawan, politisi, dan bintang film. Shahar juga mengaku telah berhubungan seks dengan 500 wanita berbeda dan 40 pasangan. Setelah pensiun dari prostitusi, ia menjadi penyanyi dan promotor produksi olok-olok serta advokat untuk prostitusi legal dan hak-hak pekerja seks.
(Susi Susanti)