MANILA - Topan Rai dengan cepat meningkat menjadi badai Kategori 5 sebelum mendarat di Filipina selatan pada Kamis (16/12/2021). Kedatangan topan ini memaksa evakuasi massal puluhan ribu orang dan pembatalan penerbangan saat air banjir mencapai setinggi dada di komunitas dataran rendah.
BACA JUGA: Filipina Diterjang Topan Terkuat 2020, Setidaknya 10 Tewas
Rai, topan ke-15 yang memasuki wilayah Filipina tahun ini, menghantam pulau tujuan wisata Siargao di provinsi selatan Surigao del Norte, dengan kecepatan angin maksimum hingga 195 km per jam, demikian disampaikan biro cuaca Filipina.
Hampir 100.000 orang telah meninggalkan rumah mereka ketika topan paling kuat kedua yang melanda negara itu tahun ini menyebabkan hujan lebat di pulau-pulau selatan dan bergerak menuju bagian tengah kepulauan itu.
BACA JUGA: Tongkang Tenggelam Dihantam Topan Tauktae, Setidaknya 26 Tewas, 53 Masih Hilang
Badan bencana Filipina mengatakan telah menerima laporan tentang pemadaman listrik dan banjir di beberapa daerah, tetapi sejauh ini tidak ada korban jiwa.
Rekaman yang dibagikan oleh Penjaga Pantai Filipina menunjukkan tim penyelamat mengarungi perairan setinggi dada di Kota Cagayan de Oro di pantai utara Mindanao, sambil mengangkut penduduk dengan perahu karet.