OSAKA - Sedikitnya 27 orang dikhawatirkan tewas setelah kebakaran terjadi di sebuah gedung di pusat kota Osaka, Jepang.
Siaran publik NHK mengatakan polisi sedang mencari kemungkinan bahwa kebakaran itu sengaja dilakukan.
Media lokal mengatakan para korban telah menderita "cardiopulmonary arrest," istilah yang sering digunakan dalam laporan awal sebelum kematian dikonfirmasi secara resmi.
Rekaman menunjukkan jendela yang menghitam setelah puluhan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lantai empat.
Baca juga: Kebakaran di Gedung World Trade Center, Lebih dari 300 Orang Terperangkap di Atap