TANGERANG – AR, seorang pegawai toko mebel di Teluk Naga Kabupaten Tangerang ditangkap karena membunuh bosnya sendiri, AS (61). Tersangka tega menghabisi nyawa bosnya karena sakit hati atas perkataan korban saat menolak memberi AR pinjaman uang.
"Peristiwa ini didahului saat pelaku mendapat perlakuan dari majikannya atau korban, dari kata-kata yang mengakibatkan pelaku sakit hati," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima di Mapolrestro Tangerang Kota, Selasa (21/12/2021).
Sebelum peristiwa nahas terjadi, AR mendatangi korban pada 10 Desember 2021 untuk meminjam uang. Namun, rupanya korban menolak dan mengucapkan perkataan yang membuat pelaku sakit hati. Hal itu membuat AR gelap mata dan berniat menghabisi nyawa bosnya.
"Pelaku lalu menyusun rencana dengan membawa sebuah kayu balok dan menyusul ke korban yang sedang menonton TV di kamar. Melihat ada kesempatan, pelaku mengayunkan balok itu ke kepala korban," sambungnya.
Baca juga: 4 Kasus Pembunuhan Berencana Sadis, dari Ditembak hingga Dibegal
Setelah menganiaya korban, tersangka langsung menggondol tas korban yang berisi sejumlah uang dan melarikan motor milik korban. 10 hari kemudian, polisi berhasil menangkap tersangka di rumah mertuanya di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
"Sampai saat ini motor milik korban masih berada di Cirebon. Korban langsung meninggal di tempat," ucap Deonijiu.