Namun pada 2018, Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian itu dan memberlakukan sanksi-sanksi menyeluruh terhadap Iran, termasuk terhadap sektor minyak, tulang punggung perekonomiannya. Ekspor minyak mentah Iran merosot dan perusahaann-perusahaan minyak internasional menghapus perjanjian dengan Teheran, sehingga memperlemah ekonominya.
BACA JUGA: Iran dan Negara-negara Adidaya Mulai Putaran Kelima Perundingan Nuklir
Pihak-pihak lain dalam perjanjian itu kesulitan mempertahankan perjanjian itu. AS berpartisipasi secara tidak langsung tahun ini untuk memulihkan perjanjian itu. Presiden Joe Biden telah mengisyaratkan bahwa ia ingin AS bergabung lagi dalam perjanjian itu.
(Rahman Asmardika)