BULGARIA – Seorang peramal buta yang diduga meramalkan serangan 9/11 dan Brexit telah membuat enam ramalan mengerikan untuk 2022.
Baba Vanga, yang kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun, meramalkan akan terjadi bencana alam, krisis air, dan invasi alien pada akhir tahun depan.
Setelah menjadi buta, wanita asal Bulgaria ini mengklaim bahwa dia menyadari hadiah langka dari Tuhan yang memungkinkan dia untuk melihat ke masa depan.
Meskipun 2021 menantang bagi seluruh dunia, ramalan Baba Vanga berikutnya penuh dengan malapetaka dan kesuraman.
Mungkin prediksinya yang paling mudah dipercaya untuk 2022 adalah pengambilalihan realitas virtual dengan orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu daripada sebelumnya di depan layar.
Baca juga: Datangi Praktik Dukun hingga Peramal Ganjarannya Mengerikan
Dia juga membayangkan pandemi lain, kali ini ditemukan di Siberia, yang disebabkan oleh virus beku yang akan dilepaskan oleh perubahan iklim.
Sementara itu, banyak kota akan dilanda kekurangan air dengan konsekuensi politik karena negara-negara terpaksa mencari alternatif.
Baca juga: Remaja 14 Tahun Ramal Berakhirnya Pandemi Covid-19
Lalu alien akan menginvasi planet tersebut dengan mengirimkan asteroid untuk mencari kehidupan di Bumi dengan hasil yang tidak bersahabat.
Baba Vanga, yang bernama asli Vangelia Gushterova, juga meramalkan kelaparan di India akibat suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat yang menyebabkan belalang menyerang tanaman.
Dia meramalkan lebih banyak gempa bumi dan tsunami akan terjadi. Seperti serangan banjir yang hebat di Australia dan sebagian Asia.
Dia juga mengatakan orbit bumi yang berubah pada 2023, astronot bepergian ke Venus pada 2028, Muslim memerintah Eropa pada 2043 dan akhir alam semesta pada 5079.
Dia juga meramalkan bahwa pada tahun 2046, orang akan hidup lebih dari 100 tahun karena teknologi transplantasi organ. Pada 2100, dia meramlakan malam akan menghilang dan sinar matahari buatan akan menerangi bagian lain dari Bumi.
Banyak orang percaya ramalan Baba Vanga terus menjadi kenyataan setelah kematiannya pada 1996.
Dijuluki Nostradamus dari Balkan, ramalannya dikatakan 85% benar dan termasuk tragedi Chernobyl, kematian Putri Diana dan pembubaran Uni Soviet.
(Susi Susanti)