Setelah 11 hari pertempuran, ratusan serangan udara Israel ke Gaza dan ribuan roket yang ditembakkan Hamas, kedua belah pihak akhirnya menyepakati gencatan senjata.
Gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir itu diumumkan pada 21 Mei 2021 dan mulai berlaku di hari yang sama. Segera setelah gencatan senjata diumumkan, Hamas mengklaim kemenangan dalam pertempuran ini.
Serangan udara Israel menewaskan 254 korban, termasuk 66 anak-anak di pihak Palestina, sedangkan roket-roket Hamas merenggut 12 korban jiwa, termasuk dua anak-anak di Israel. Lebih dari 120.000 orang mengungsi dari konflik tersebut.
Pasca gencatan senjata, bantuan berdatangan ke Gaza dan upaya pembangunan kembali mulai direncanakan. Menurut data PBB, setidaknya 300 gedung hancur dan 1.000 rumah ambruk akibat serangan udara Israel. Diperkirakan butuh waktu beberapa tahun untuk melakukan pembangunan kembali Gaza.
(Rahman Asmardika)