Mizan Qudsiyah pun sudah menyebarkan video klarifikasi terkait ceramahnya itu. Menurutnya, ceramahnya itu berlangsung pada 2020. Dia berdalih kata “Tain Acong” tersebut merupakan nama tempat.
Untuk membuktikan pernyataan Mizan, netizen pun ramai-ramai mencari nama tempat makam keramat “Tain Acong” melalui google map. Hingga saat ini, persoalan itu menjadi sorotan luas masyarakat di Pulau Seribu Masjid itu. Tidak sedikit kelompok masyarakat yang akan melaporkan Mizan Qudsiyah ke polisi.
Aparat kepolisian Resort Lombok Timur langsung menuju lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Polisi juga sudah memasang garis polisi di TKP. Hingga saat ini, suasana terkendali. Sejumlah anggota kepolisian berjaga-jaga di TKP guna mengantisipasi berbagai kemungkinan.
(Arief Setyadi )