Namun kendati bantuan digulirkan, Afghanistan menghadapi krisis uang tunai serta ekonomi yang memburuk selama musim dingin yang berat dan jutaan orang di negara itu sudah terjerumus ke jurang kemiskinan.
Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons juga berbicara pada konferensi pers tersebut.
Lyons mengatakan krisis ekonomi Afghanistan merupakan masalah serius yang perlu ditangani oleh semua negara.
"Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang berupaya menghidupkan kembali ekonomi Afghanistan dan secara mendasar menangani masalah ekonomi Afghanistan," katanya.
Penjabat menteri luar negeri pemerintah Taliban, Amir Khan Muttaqi, mengatakan pemerintah sedang berupaya membangun hubungan ekonomi dengan masyarakat internasional.
"Bantuan kemanusiaan adalah solusi jangka pendek pada masalah ekonomi, tapi yang diperlukan dalam penyelesaian masalah untuk jangka panjang adalah mewujudkan proyek-proyek infrastruktur," kata Muttaqi.
(Rahman Asmardika)