Skandal Pesta saat Lockdown, PM Inggris: Saya Tidak Melihat Bukti Ada Pemerasan

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 21 Januari 2022 14:01 WIB
PM Inggris Boris Johnson (Foto: PA Media)
Share :

Seorang mantan anggota parlemen Tory yang membelot ke Partai Buruh, Christian Wakeford, juga mengatakan dia diancam karena mendanai sebuah sekolah.

Setelah kemunculannya, Wakeford - yang membelot ke Partai Buruh pada Kamis (20/1) - mengatakan dia telah diancam untuk mendukung pemerintah ketika duduk sebagai anggota parlemen Tory.

"Saya diancam bahwa saya tidak akan mendapatkan sekolah untuk Radcliffe jika saya tidak memilih satu cara tertentu," katanya kepada BBC North West Tonight.

"Ini adalah kota yang tidak memiliki sekolah menengah selama 10 tahun dan bagaimana perasaanmu dengan menahan regenerasi kota untuk pemungutan suara?,” lanjutnya.

Dia mengatakan insiden itu "tidak nyaman" dan itu membuatnya "mulai mempertanyakan tempatnya berada sekarang.

Terkait hal ini, Wakil pemimpin Partai Buruh Angela Rayner menyebut klaim itu "mengejutkan" dan pemimpin Lib Dem Sir Ed Davey menuduh Johnson "bertindak lebih seperti bos mafia daripada PM”.

"Jika Tories mengancam untuk menahan investasi publik dari konstituen sebagai cara untuk menjaga anggota parlemen tetap sejalan, ya, itu pemerasan dan intimidasi - tetapi juga korupsi,” terang Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon dari SNP.

"Kerusakan moral di jantung pemerintahan Johnson mungkin lebih buruk dari yang kita duga,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya