6 Siswi Muslim India Berjuang untuk Diizinkan Memakai Hijab di Sekolah, Ini Kisahnya

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 24 Januari 2022 03:01 WIB
Enam siswi Muslim di India mengaku tak diizinkan masuk kelas karena memakai hijab. (Foto: Umesh Marpally/BBC)
Share :

Dia menekankan bahwa para guru perlu melihat wajah para pelajar dan seragam membantu memastikan tidak ada diskriminasi terhadap pelajar.

"Tidak ada aturan di dalam buku atau dokumen yang menyebut hijab dilarang. Kami hanya diberitahu bahwa jika (hijab) diperbolehkan, lainnya akan meminta memakai syal saffron," kata Masood Manna, pemimpin CFI.

Masood merujuk pada insiden lain di Karnataka. Pada kasus tersebut, pihak sekolah melarang syal saffron, warna yang dianggap sebagai simbol Hindu, serta hijab di lingkungan sekolah.

Siswi Muslim diperbolehkan menutupi kepala mereka dengan kain, tapi tidak diperkenankan untuk menguncinya dengan jarum.

Jalur hukum

Jika dibawa ke meja hijau, institusi pendidikan berada di atas angin karena ada presedennya.

Pada 2018, sebuah sekolah memenangkan sebuah kasus di pengadilan yang diajukan dua pelajar Muslim di Negara Bagian Kerala yang bertetangga dengan Negara Bagian Karnataka. Sekolah tersebut sebelumnya menolak permintaan kedua siswi untuk memakai hijab dan kemeja lengan panjang.

Hakim A Muhamed Mustaque memutuskan, inti dari kebebasan membuat kepentingan individu harus tunduk pada kepentingan yang lebih besar.

"Jika pengelola tidak diberikan keleluasaan untuk mengelola institusi, itu akan melucuti hak fundamental mereka," tulis sang hakim.

Akan tetapi, pengacara senior, Kaleeswaram Raj, mengatakan kepada BBC Hindi bahwa putusan itu memperlakukan hak pelajar dan hak pengelola sekolah sebagai dua hak yang saling berkompetisi. Itu tidak benar, kata Kaleeswaram.

"Apakah Anda punya hak atau tidak punya hak. Itu adalah sesuatu yang dilindungi Konstitusi dalam Pasal 25 (yang menjamin kebebasan beragama)," paparnya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya