WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memperingatkan Moskow, Rusia pada Selasa (25/1) tentang sanksi yang cukup besar, termasuk tindakan yang secara pribadi menargetkan Presiden Rusia Vladimir Putin, ketika pasukan tempur Rusia yang berkumpul di sekitar Ukraina meluncurkan latihan baru.
Gedung Putih mengatakan risiko invasi Rusia ke Ukraina "tetap dekat". Peringatan dari AS ini akan memicu "konsekuensi besar" dan bahkan "mengubah dunia".
Presiden AS Joe Biden mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk menambahkan sanksi langsung terhadap Putin ke dalam serangkaian tindakan yang sedang disusun.
"Ya. Saya akan melihat itu," kata Biden ketika ditanya oleh wartawan di Washington tentang penargetan Putin, yang telah lama dituduh memiliki kekayaan rahasia yang sangat besar.
Baca juga: Biden dan Putin Akan Berbicara di Tengah Ketegangan Ukraina
Seorang sumber rahasia pejabat senior AS mengatakan sanksi bisa berupa sanksi ekonomi "dengan konsekuensi besar" yang jauh melampaui tindakan sebelumnya yang diterapkan pada 2014 setelah Rusia menginvasi wilayah Krimea Ukraina.
Menurut sumber itu, langkah-langkah baru akan mencakup pembatasan ekspor peralatan AS berteknologi tinggi di sektor kecerdasan buatan, komputasi kuantum, dan kedirgantaraan.
Baca juga: Biden: Pasukan AS Tidak Akan Masuk ke Ukraina
"Apa yang kita bicarakan adalah teknologi canggih yang kita rancang dan produksi, dan sanksi ini akan memukul ambisi strategis Putin untuk mengindustrialisasi ekonominya dengan cukup keras," terang pejabat itu.