Kematian Pemimpin ISIS Tuai Banyak Pertanyaan

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 07 Februari 2022 08:33 WIB
Pemimpin ISIS meledakkan diri saat ditangkap pasukan AS (Foto: Reuters)
Share :

Namun kelompok yang melakukan genosida, eksekusi massal dan penindasan telah membuktikan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang tangguh. Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis Jumat (4/2) mengatakan kelompok teror itu masih jauh dari kalah.

Menurut analisis PBB, faktanya, itu tetap menjadi kekuatan yang kuat di Irak dan Suriah, dengan kehadiran yang berkembang di Afghanistan dan Afrika Barat.

Laporan yang disusun oleh para ahli PBB tentang ISIS dan al Qaeda sebelum kematian Quraishi dan mencakup enam bulan terakhir tahun 2021, mengatakan ISIS mungkin masih memiliki pundi-pundi hingga USD50 juta (Rp719 miliar) dan 10.000 pejuang di seluruh Suriah dan Irak.

Para ahli PBB mengatakan bahkan sebelum kematian Quraishi, ISIS telah kehilangan beberapa anggota penting eselon seniornya. Namun kelompok itu tetap menjadi ancaman.

Laporan itu menyimpulkan ketidakstabilan di Irak dan Suriah menunjukkan bahwa kebangkitan ISIL pada akhirnya di wilayah inti tidak dapat dikesampingkan, merujuk pada kelompok itu dengan akronim alternatifnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya