Partai oposisi dan kritikus menuduh pemerintah BJP di tingkat federal dan negara bagian mendiskriminasi minoritas agama dan berisiko memicu kekerasan. Namun, Modi telah membela pencapaiannya dan mengatakan kebijakan ekonomi dan sosialnya menguntungkan semua orang India.
Sebuah kasus yang diajukan oleh salah satu siswa, yang mengatakan dalam petisinya bahwa mengenakan jilbab adalah hak dasar beragama yang dijamin oleh konstitusi, disidangkan di Pengadilan Tinggi Karnataka di Ibu Kota Negara Bagian Bengaluru pada Selasa.
Meskipun tidak ada perintah akhir yang disahkan, hakim meminta perdamaian dan ketenangan, dan akan melanjutkan mendengarkan petisi pada Rabu, demikian disampaikan salah satu pengacara pemohon kepada Reuters.
(Rahman Asmardika)