Sementara itu, korban Lilis ketika dipertemukan dengan para pelaku, tak mampu berkata-kata karena menahan emosi.
"Saya tidak tau masalahnya, tiba-tiba saja saat bermotor saya di pepet dan langsung dibacok di tangan. Setelah itu mereka langsung saja kabur, tidak mengambil motor saya," katanya.
Sementara menurut pengakuan tersangka PK, saat itu dirinya tengah bonceng bertiga. Ia terjatuh karena saling pepet dengan korban.
"Waktu terjatuh, saya lihat ED langsung membawa celurit dan membacok korban. Setelah itu kami lari dan berpisah," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)