Namun, pejabat NATO dan Ukraina menyatakan belum melihat bukti penarikan di lapangan.
Rusia tidak menyebut berapa banyak dari sekitar 130.000 tentara yang telah dikerahkan ke utara, timur dan selatan Ukraina, yang akan ditarik. Pengerahan pasukan itu membuat Amerika dan sekutunya memperingatkan bahwa invasi Rusia terhadap republik yang pernah menjadi bagian Soviet itu, bisa terjadi kapan saja. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pasukan akan kembali ke pangkalan setelah latihan selesai. Termasuk latihan yang sedang digelar saat ini.
Sementara itu, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan, aliansi militer utama Barat itu menyambut baik tanda-tanda bahwa Rusia mungkin bersedia melanjutkan pembicaraan diplomatik mengenai keamanan Eropa dan kebuntuan di Ukraina, dan menarik pasukannya menjauh dari perbatasan Ukraina.
(Susi Susanti)