JAKARTA – Uni Soviet (kini Rusia) merupakan negara yang terdiri dari berbagai bangsa dan etnis, termasuk yang mayoritas beragama Islam. Karena itu tidak tidak mengherankan jika di antara pahlawan Uni Soviet yang merupakan seorang Muslim.
Disebutkan, setidaknya ada lebih dari 500 orang Muslim yang mendapat anugerah Pahlawan Uni Soviet atas kontribusinya dalam Perang Patriotik Raya.
Berikut beberapa Muslim yang mendapat predikat pahlawan Uni Soviet:
BACA JUGA: Sejarah Hari Ini: Pertempuran Stalingard Berakhir dengan Kekalahan Besar Nazi Jerman
1. Domullo Azizov
Sersan Muda Domullo Azizov adalah prajurit yang lahir di Republik Sosialis Soviet Tajik. Azizov memiliki peran dalam keberhasilan penyeberangan Sungai Dnieper. Salah satu operasi terpenting Uni Soviet dalam PD II itu terjadi pada musim gugur tahun 1943.
Dengan dihujani peluru dari pihak musuh, pada 15 Oktober, Azizov bersama satu unit amfibi menyeberangi sungai di Distrik Loyevsky, Belarus. Meski perahunya belum mencapai darat, Domullo segera melompat keluar dari perahu. Ketinggian air mencapai pinggangnya, namun ia berjalan dengan cepat lalu menerobos parit Jerman.
Ia berhasil menghancurkan senapan mesin milik Jerman dengan granat yang dilemparkannya. Setelah itu, Domullo menahan tembakan tentara Jerman dengan mengarahkan senapan mesin ke arah mereka. Hal tersebut dilakukannya hingga bantuan datang. Selang sembilan hari kemudian, saat membebaskan wilayah Gomel, Belarus, Domullo Azizov tewas terbunuh dalam pertempuran. Jasadnya dimakamkan di kuburan massal di Gomel. Atas jasanya, Domullo Azizov dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet secara anumerta.