Ukraina Hantam Donbass dengan Mortir, Hancurkan Bangunan Tewaskan Setidaknya 2 Orang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 21 Februari 2022 15:48 WIB
Sebuah gedung apartemen di Yasinovtaya, wilayah Donbass, Ukraina mengalami kerusakan akibat serangan militer Ukraina, 1 Agustus 2016. (Foto: Sputnik)
Share :

Pemerintah Ukraina dan pasukan separatis, yang memproklamirkan diri sebagai DPR dan LPR, telah berperang di Ukraina timur sejak 2014. Konflik antara kedua belah pihak berawal dari penggulingan pemerintah Ukraina dalam revolusi yang didukung Barat pada 2014.

Tentara Ukraina berjaga di dekat Desa Zaitseve di wilayah Donestk pasca serangan mortir, 19 Februari 2022. (Foto: Reuters)

Meningkatnya konflik di Ukraina timur terjadi di tengah ancaman invasi Rusia ke Ukraina yang terus didengungkan sekutu Barat Kiev. Rusia telah berulangkali membantah merencanakan serangan ke Ukraina meski menumpuk ratusa ribu pasukan di perbatsan kedua negara.

Tentara Ukraina berdiri di dekat sebuah mortir di garis depan wilayah Donestk, Ukraina, 19 Februari 2022. (Foto: Reuters)

Pada Minggu (20/2/2022), Istana Kepresidenan Prancis mengumumkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak untuk membahas masalah yang berkaitan dengan stabilitas strategis dan keamanan di Eropa di tengah memburuknya ketegangan di kawasan itu.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya