Cabuli 12 Santri, Guru Ponpes di OKI Divonis 7 Tahun Penjara

Dede Febriansyah, Jurnalis
Rabu 09 Maret 2022 01:30 WIB
Ilustrasi penjara (Foto: Dok Okezone)
Share :

KAYUAGUNG - Oknum tenaga pengajar berinisial RP (19) di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, divonis hukuman tujuh tahun penjara. RP dianggap terbukti mencabuli 12 santrinya.

Dalam sidang virtual dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung, Tira Tirtona, putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri OKI. Di mana, JPU menuntut RP hukuman 8 tahun penjara, denda Rp2 miliar dan subsider 6 bulan.

"Terdakwa melanggar Pasal 82 Ayat (1),(2),(4) Jo Pasal 76 huruf E UU No 17 Tahun 2016 tentang penetapan PRU Tahun 2016, perubahan kedua atas UU No 23 Tahun 2002, dan Perlindungan Anak Jo Pasal 65 Ayat (1) KUHPidana, dengan ancaman 15 sampai 20 tahun," ujar Tira, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga:  Berteduh saat Hujan, Siswi Ini Dicabuli Pria di Areal Bekas Waterboom

Usai mendengar vonis tersebut, terdakwa RP langsung merespons vonis hakim dengan meminta agar hukumannya tersebut diringankan. "Saya mohon keringanan yang mulia," ucap terdakwa.

Diketahui, penangkapan terhadap RP dilakukan Satreskrim Polres OKI berdasarkan laporan dari orangtua korban, Rabu 17 November 2021 lalu.

Berdasarkan laporan polisi tersebut, RP kemudian dijemput polisi dari Ponpes tempatnya mengajar. Dalam melancarkan aksinya, modus terdakwa yakni dengan cara memanggil korban dan seolah-olah santrinya telah melakukan kesalahan karena tidak mengenakan sarung, sehingga harus menerima hukuman.

Baca Juga:  Bejat! Guru Ngaji di Subang Cabuli 6 Muridnya di Musala, Modusnya Terungkap

Setelah itu, para korban disuruh untuk membuka baju dan celana mereka hingga terjadi perbuatan asusila. Tak hanya itu, RP juga merekam tindakan asusila tersebut untuk mengancam korban saat melampiaskan hasratnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya