ANKARA — Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (9/3) sore, tak lama setelah mendarat di Ankara untuk kunjungan penting selama 24 jam.
Dalam sambutannya kepada media, Erdogan mengatakan dia percaya bahwa kunjungan bersejarah ini akan menjadi titik balik dalam hubungan antara Turki dan Israel. Pertemua ini juga akan memperkuat hubungan dengan Negara Israel memiliki nilai besar bagi Turki.
Dia mencatat bahwa pertemuan dengan Herzog termasuk diskusi tentang peristiwa di Ukraina dan di Mediterania Timur dan mengatakan dia percaya "periode mendatang akan membawa peluang baru untuk kerja sama regional dan bilateral."
Baca juga: Presiden Israel Terharu Terbang di Wilayah Udara Arab Saudi, Perdana Kunjungi UAE
Pemimpin Turki itu menyatakan harapan bahwa kunjungan penting ini, yang berlangsung setelah sekian lama, akan membuka peluang bersama di masa depan.
Erdogan selanjutnya menyebut antisemitisme sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan,” dengan mengatakan bahwa “kejahatan kebencian terus terjadi di seluruh dunia dan kami akan terus mengatasi xenofobia, rasisme, antisemitisme, dan Islamofobia.”
Baca juga: Erdogan Sebut AS dan Barat Tak Bantu Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina, Malah Jadi Penghalang
Berbicara setelah Erdogan, Herzog berterima kasih kepada Presiden Turki atas sambutan hangatnya dan membuka pidatonya dengan mengatakan dalam bahasa Turki: “Saya dan istri saya sangat senang berada di Turki sebagai tamu Anda.”
Berbicara tentang pertemuan dengan Erdogan, Herzog mengatakan para pemimpin mengadakan pembicaraan “produktif” dan membahas banyak masalah.