Menelisik Taktik Rusia Merekrut Tentara Bayaran Melawan Ukraina

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 13 Maret 2022 09:40 WIB
Anggota Kelompok Wagner di Bagian Timur Ukraina 2014/15 (Foto: BBC Indonesia)
Share :

SEJUMLAH akun media sosial dan grup-grup percakapan digunakan di Rusia untuk merekrut kelompok tentara bayaran. Mereka akan dikerahkan bersama pasukan Angkatan Darat dalam pertempuran di Ukraina.

Salah seorang serdadu sewaan dan seorang mantan petempur yang punya keterkaitan erat dengan sebuah perusahaan tentara swasta di Rusia berbincang dengan BBC. Mereka berbagi sejumlah hal-hal terperinci mengenai rangkaian upaya perekrutan.

Baca Juga:  Presiden Ukraina Peringatkan Rusia Akan Segera Butuh Koridor Kemanusiaan

Beberapa pekan sebelum invasi dimulai, serdadu sewaan tersebut mengungkap kepada BBC bahwa banyak veteran organisasi rahasia Wagner dikontak melalui grup percakapan Telegram. Mereka diundang untuk menghadiri "piknik di Ukraina" dan menyantap "Salo", lemak babi yang merupakan hidangan tradisional Ukraina.

Undangan itu secara khusus ditujukan pada "mereka yang punya catatan kriminal, utang, dicoret dari kelompok-kelompok tentara bayaran, atau tanpa paspor eksternal". Pesan tersebut juga menyebut "orang-orang dari kawasan Luhansk dan Donetsk yang diduduki Rusia—diundang dengan hormat".

Kelompok Wagner adalah salah satu organisasi paling rahasia di Rusia. Keberadaannya secara resmi tidak diakui karena bertugas sebagai tentara bayaran melanggar hukum di Rusia dan juga hukum internasional.

Baca Juga:  Rusia Peringatkan Sanksi Barat Dapat Picu Stasiun Luar Angkasa Internasional Jatuh

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya