KIEV – Aksi militer Rusia di Ukraina pada Senin (14/3/2022) telah memasuki hari ke-18 sejak diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari. Sementara upaya diplomasi antara kedua belah pihak berjalan, pertempuran dan kekerasan juga terus berlangsung.
BACA JUGA: Jurnalis AS Tewas Terbunuh di Ukraina
Berikut beberapa kejadian penting yang terjadi pada hari ke-18 invasi sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber:
1. Rusia minta bantuan dari China untuk dukung aksi militer di Ukraina
Media Amerika Serikat (AS) Financial Times dan Washington Post pada Minggu (13/3/2022) melaporkan bahwa Rusia telah meminta bantuan perlengkapan militer dari China sejak aksi militernya di Ukraina dimulai pada 24 Februari.
Mengutip sumber anonim pejabat AS, dua publikasi tersebut tidak menjelaskan jenis persenjataan atau bantuan apa yang diminta Moskow dari Beijing.
Pejabat Kedutaan Besar China di AS telah membantah laporan tersebut, mengatakan bahwa tujuan Beijing adalah menjaga agar operasi militer khusus Rusia di Ukraina tidak lepas kendali.
BACA JUGA: Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Capai Kemajuan, Hasil Positif Bisa Segera Tercapai
2. Serangan Rusia ke militer Ukraina tewaskan puluhan tentara bayaran asing
Pada Minggu Rusia melancarkan serangan ke pangkalan militer Yavoriv, di Lviv Oblast, yang berdekatan dengan perbatasan Polandia. Fasilitas militer seluas 360 km persegi itu merupakan salah satu yang terbesar dan terbesar di Ukraina dan menurut Kremlin, digunakan untuk melatih tentara bayaran asing untuk berperang melawan pasukan Rusia.
Gubernur regional Maksym Kozytskyy mengatakan pesawat-pesawat Rusia menembakkan sekira 30 roket ke Yavoriv, menewaskan setidaknya 35 orang dan melukai 134 lainnya.
Sementara itu Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan hingga 180 tentara bayaran asing yang diorganisiri di pangkalan militer tersebut.
3. Pembicaraan damai Rusia-Ukraina tunjukkan perkembangan positif
Pejabat dari Rusia dan Ukraina mengungkapkan perkembangan positif dari pembicaraan antara kedua belah pihak yang ditujukan untuk mengakhiri konflik.
Negosiator Ukraina, Mykhail Podolyak mengatakan bahwa pihak Rusia telah mulai mendengar beberapa permintaan dari pihaknya dan berharap akan ada hasil dari pembicaraan dalam beberapa hari ke depan.
Hal senada disampaikan anggota delegasi Rusia Leonid Slutsky, yang membenarkan bahwa ada kemajuan substansial yang telah dicapai.
Kedua belah pihak akan kembali bertemu untuk melanjutkan pembicaraan pada Senin.
4. Jurnalis AS tewas terbunuh di Irpin
Jurnalis Amerika Serikat Brent Renaud tewas tertembak di Irpin, pinggiran Kiev pada Minggu. Wilayah tersebut telah menjadi lokasi pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina dalam sepekan terakhir.
Kematian Renaud dilaporkan oleh kepala polisi regional Kiev yang membagikan foto kartu pers New York Times Renaud dan mayat berlumuran darah, diduga sang jurnalis.
Menurut keterangan seorang jurnalis yang diduga bersama Renaud pada saat kejadian, mobil yang mereka tumpangi ditembaki. Salah satu tembakan mengenai Renaud di leher, menewaskannya.
Dia tidak mengatakan siapa yang menembaki mobil mereka atau apakah mobil yang mereka gunakan adalah kendaraan sipil atau militer.
Renaud adalah seorang koresponden perang terkenal dan telah melaporkan dari zona konflik di Timur Tengah dan Amerika Latin. Dia diketahui pernah bekerja di The New York Times, dan diduga tengah mengerjakan video untuk TIME saat tertembak di Irpin.
(Rahman Asmardika)