MEXICO CITY - Konsulat Amerika Serikat (AS) di kota perbatasan Meksiko Nuevo Laredo pada Senin (14/3/2022) diserang dan ditembaki, memaksa misi diplomatik itu ditutup untuk sementara.
Insiden itu terjadi setelah penangkapan pimpinan geng Juan Gerardo Trevino, yang menghadapi ekstradisi ke AS atas tuduhan perdagangan narkoba, pencucian uang, pembunuhan, terorisme, dan kejahatan lainnya. Geng kriminal juga dilaporkan melakukan pembakaran dan kekerasan di Nuevo Laredo.
Pada Senin, konsulat mengeluarkan peringatan kepada warga AS di Nuevo Laredo, menasihati mereka untuk menghindari daerah itu atau mencari perlindungan ke lokasi yang aman karena "situasi darurat" di dekat gedung konsulat. Konsulat kemudian mengungkapkan situasi darurat menjadi tembakan.
BACA JUGA: Sejarah 22 Februari: Perang Meksiko-AS, Pertempuran Memperebutkan Buena Vista Dimulai
Dilaporkan Reuters, “terduga anggota geng” memblokir jalan-jalan di Nuevo Laredo pada Senin dan membakar trailer yang tampaknya sebagai protes atas penangkapanTrevino. Satu orang dilaporkan tewas di tengah pecahnya kekerasan.
Pelayanan dan pertemuan di konsulat AS dibatalkan sebagai akibat dari tembakan dan gedung telah ditutup sementara.
(Rahman Asmardika)