Lebih dari 107 warga sipil tewas dalam beberapa bulan ini di Mali dalam serangan oleh tentara dan kelompok jihadis yang terkait dengan al-Qaeda dan kelompok ISIS, kata Human Rights Watch dalam laporan pekan lalu. Tentara Mali bertanggung jawab atas setidaknya 71 kematian yang tercatat sejak Desember 2021, kata organisasi HAM internasional itu.
Tentara Mali membantah sebagian laporan itu, sementara menambahkan bahwa mereka sedang menyelidiki sejumlah serangan dan tuduhan. Tentara telah dituduh melakukan pelanggaran terhadap warga sipil di bagian barat daya dan tengah dari Mali ketika berusaha membendung kekerasan jihadis yang telah melakukan serangan selama hampir 10 tahun.
(Rahman Asmardika)