Layanan Statistik Negara Federal mengatakan biaya gula naik sebanyak 37,1% di wilayah tertentu negara dan meningkat rata-rata 14%.
Menurut temuan badan pemerintah tersebut, gula, yang biasa digunakan untuk mengawetkan makanan atau membuat minuman keras, adalah yang memperoleh keuntungan terbesar dalam seminggu.
Harga bawang adalah kenaikan terbesar kedua selama seminggu, naik 13,7% secara nasional dan 40,4% di beberapa daerah. Sementara itu, popok lebih mahal 4,4%. Harga teh hitam naik 4% dan kertas toilet naik 3%.
Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management, mengatakan harga lebih tinggi karena rubel yang lebih lemah.
"Penyebab terbesar adalah inflasi impor," kata Innes kepada BBC.
"Apa pun yang diimpor Rusia secara eksponensial (lebih mahal) karena rubel yang lebih lemah,” lanjutnya.