“Ritual kami telah dikembangkan oleh tim praktisi yang serius sejak hari pertama. Kami siap. Kami melakukan banyak pekerjaan persiapan, menerobos pertahanan musuh, merencanakan dan memilih ritual dengan hati-hati,” klaim para penyihir sebagaimana dilansir RT.
Serangan klenik itu akan dilancarkan terhadap Putin di tengah operasi militer skala besar yang diluncurkan oleh Rusia ke Ukraina bulan lalu. Moskow mengatakan bahwa aksi militer itu ditujukan untuk mengakhiri konflik di wilayah Donetsk dan Luhansk serta mendenazifikasi Ukraina, namun, Kiev dan mitra Baratnya mengatakan apa yang dilakukan Rusia adalah invasi tak beralasan.
(Rahman Asmardika)