Sementara itu, di lapangan di Ukraina, penduduk di seluruh negeri terus hidup dalam ketakutan akan serangan Rusia.
Tetapi beberapa orang - dari berbagai latar belakang - telah mengangkat senjata. Di jalan menuju Mariupol, Sergei, 62, ditempatkan di salah satu pos pemeriksaan militer Ukraina terakhir sebelum front terdekat.
"Saya dulu bekerja sebagai pengemudi mobil pemadam kebakaran, kemudian mengangkat senjata untuk melindungi tanah air saya," katanya kepada wartawan BBC Wyre Davies.
"Kami tahu apa yang terjadi [di Mariupol] dan kami tidak boleh membiarkan itu terjadi di sini,” ujarnya.
Para prajurit yang bersama Sergei tidak tahu apa yang akan dilakukan Rusia selanjutnya, tetapi mereka siap dengan perbekalan dan senjata.
Kota Irpin hanya berjarak 20 menit berkendara ke barat laut ibukota Ukraina dan terletak di reruntuhan.