Rusia Stop Aktivitas Militer, Presiden Ukraina: Sinyal Itu Positif Tapi Tidak Hentikan Ledakan Atau Peluru

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 30 Maret 2022 07:40 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: HO via EPA)
Share :

Negosiator Ukraina Oleksandr Chaly mengatakan kepada wartawan bahwa tawaran netralitasnya adalah kesempatan untuk memulihkan integritas teritorial dan keamanan Ukraina melalui sarana diplomatik dan politik. Tujuan Ukraina adalah untuk memperbaiki statusnya sebagai negara non-blok dan non-nuklir de facto dalam bentuk netralitas permanen.

Pasukan Rusia telah mengepung Chernihiv. Para pejabat mengatakan hingga 400 orang telah tewas dan sekitar 130.000 penduduk tanpa pemanas, listrik atau pasokan air.

Juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa Rusia telah memutarbalikkan ‘pisau’ di Ukraina dan bahwa "kita harus menilai rezim Putin dengan tindakan mereka bukan kata-kata mereka".

Sementara itu, Kepala negosiator Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan pembicaraan telah "bermakna" dan proposal Ukraina tentang netralitas akan diajukan kepada Presiden Vladimir Putin, dengan mengesampingkan kemungkinan pertemuan puncak yang melibatkan Presiden Zelensky. Namun, dia menjelaskan bahwa sebelum itu bisa terjadi, sebuah perjanjian harus dirancang dan disetujui oleh para perunding, dan kemudian ditandatangani oleh para menteri luar negeri.

"Ini bukan gencatan senjata tetapi ini adalah aspirasi kami, secara bertahap untuk mencapai de-eskalasi konflik setidaknya di front ini," ujarnya kepada kantor berita Rusia Tass.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya