JAKARTA - Dikutip dari situs PBB UNDOC, drug trafficking atau perdagangan narkoba adalah industri gelap global yang mencakup penanaman, pembuatan, distribusi, dan penjualan zat yang ilegal.
Tidak dipungkiri, perdagangan narkoba memang menghasilkan untung yang luar biasa. Maka tak heran bila banyak negara yang bersedia memproduksi dan mengedarkan barang ilegal ini, meskipun melanggar hukum.
BACA JUGA: Kecanduan Narkoba dalam Keluarga, Anak-Anak Afghanistan Terjebak dalam Lingkaran Setan
Berikut ini adalah beberapa negara yang menjadi pengedar narkoba terbesar di dunia.
1. Afghanistan
Negara ini menjadi pemasok opium terbesar di dunia. Tiap tahunnya, Afghanistan mampu memproduksi antara 5.000 hingga 6.000 ton opium mentah per tahun. Wilayah penghasil opium tersebut berada di The Golden Crescent, lalu didistribusikan ke Afrika, Amerika, serta berbagai negara lain. Saking besarnya perdagangan narkoba di Afghanistan, diyakini bahwa pejabat pemerintah negara tersebut juga terlibat di dalamnya.
2. Bolivia
Laporan PBB pada 2007 menyebutkan bahwa Bolivia memiliki 28.900 hektare lahan untuk membudidayakan tanaman kokain. Negara ini merupakan transit untuk mengirimkan kokain dari Peru ke Brazil. Bahkan presiden Bolivia sendiri, Evo Morales, adalah petani kokain dan ketua dari asosiasi petani koka di negara tersebut.
BACA JUGA: Ngeri, Kartel Meksiko Paksa Anggotanya Jadi Kanibal, Makan Jantung Musuh
3. Meksiko
Selain menjadi negara dengan kriminalitas tertinggi, Meksiko juga menduduki urutan kelima sebagai negara produsen narkotika terbesar di dunia. Banyak produksi narkoba dilakukan di laboratorium rumahan. Meksiko juga menjembatani pengedaran narkoba sebelum diekspor ke Amerika Serikat. Dikutip dari Okezone, polisi AS berhasil menggrebek 12.000 lab narkoba sintetis dan menyita 80% dari 114 ton Meth yang berhasil disita di seluruh dunia.