Rusia: Pentagon Habiskan Rp430 Miliar untuk Penelitian Senjata Biologi di Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 01 April 2022 09:32 WIB
Rusia beri bukti baru biolab di Ukraina yang didanai AS (Foto: Kementerian Pertahanan Rusia)
Share :

RUSIA - Menurut militer Rusia, Pentagon menghabiskan lebih dari USD30 juta (Rp430 miliar) untuk penelitian biologi hanya di satu fasilitas Ukraina, Pusat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan.

Hal ini diungkapkan militer Rusia saat mempresentasikan dokumen yang menunjukkan minat Ukraina dalam menggunakan drone untuk mengirimkan senjata patogen yang dikembangkan di biolab yang didanai Amerika Serikat (AS).

Nama pejabat AS yang terlibat dalam proyek biolab, dan peran yang dimainkan putra Presiden AS Joe Biden dalam program tersebut, juga diumumkan selama pengarahan khusus pada Kamis (1/4).

Salah satu bukti kunci adalah surat dari perusahaan Ukraina Motor Sich kepada produsen drone Turki Baykar Makina – pembuat UAV Bayraktar TB2 dan Akinci – tertanggal 15 Desember 2021. Pihak Ukraina secara khusus menanyakan apakah drone tersebut dapat membawa 20 liter muatan aerosol hingga jangkauan 300 kilometer – menempatkannya dalam jangkauan selusin kota besar Rusia dan hampir semua Belarusia.

Baca juga: Rusia Beri Bukti Baru Biolab Ukraina yang Didanai AS, Anak Biden Ikut Terlibat

Kirillov juga merujuk paten AS (No. 8.967.029) untuk mekanisme penyebaran patogen aerosol dari drone. Tanggapan AS terhadap penyelidikan Rusia pada 2018 tentang paten ini tidak menyangkal keberadaannya, tetapi mengklaim bahwa itu secara teknis tidak melanggar kewajiban Washington berdasarkan perjanjian yang melarang senjata kimia dan biologi.

Baca juga: Rusia Tuduh Ukraina Hancurkan Bukti Program Senjata Biologi yang Didanai AS

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya