Beberapa orang mati masih terbaring di bawah reruntuhan. Yang lainnya dikubur dengan tergesa-gesa di halaman dan taman karena pemakaman yang layak tidak mungkin dilakukan. Walikota memperkirakan bahwa antara 200-300 warga sipil tewas di sini, beberapa menjadi sasaran langsung saat mereka melarikan diri. Korban tewas terakhir kemungkinan akan lebih tinggi.
Rusia telah menguasai 20-30% kota, tetapi perlawanan di sini mantap. Kementerian pertahanan Ukraina telah mengakui "kepahlawanan massal dan ketahanan penduduk dan para pembela" dengan gelar kehormatan "Kota Pahlawan Ukraina". Judul tersebut berasal dari Perang Dunia Kedua ketika diberikan oleh Uni Soviet ke beberapa kota.
Di dalam kota, ketika polisi dan tentara bersenjata lengkap berjaga-jaga, ada lapisan ketegangan yang gamblang.
Kemenangan ini diperjuangkan dengan susah payah, tetapi pasukan yang kami ajak bicara mengakui bahwa Rusia bisa kembali suatu saat nanti.
"Ya, saya percaya itu," kata Serhiy Smalchuk, yang sehari-harinya bekerja sebagai presenter TV.