JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menceritakan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Ukraina yang tengah dilanda perang. Menurut Retno, proses evakuasi WNI dari medan perang di Ukraina membutuhkan waktu hingga 22 hari.
“Evakuasi dari medan perang di Ukraina merupakan evakuasi yang berat yang harus dijalankan, untuk mengevakuasi 9 WNI dari Chernihiv diperlukan waktu 22 hari,” jelas Retno dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (6/4/2022).
BACA JUGA: Menlu RI: 133 WNI telah Dievakuasi dari Ukraina, 32 Orang Memilih Tinggal
Dia menambahkan bahwa Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha juga harus berada di Lviv, Ukraina selama 13 hari guna membantu tim dari Kedutaan Besar RI (KBRI) melakukan proses evakuasi.
“Dan untuk membantu tim KBRI, Direktur PWNI secara khusus berada di Lviv selama 13 hari,” ungkapnya.
Namun demikian, Retno bersyukur bahwa evakuasi ini bisa berjalan dengan baik lewat kerja sama baik dengan berbagai kementerian lembaga (K/L) serta dukungan dari WNI itu sendiri.
BACA JUGA: Tempuh Perjalanan 17 Jam, Garuda Indonesia Evakuasi 80 WNI dari Ukraina
Berdasarkan data terakhir, 133 WNI dari total 165 WNI di UKraina telah berhasil dievakausi ke Indonesia maupun beberapa negara lainnya. Adapun rinciannya di antaranya: 80 orang dievakuasi menggunakan pesawat evakuasi ke Indonesia, 5 orang dievakuasi ke Bucharetst namun memilih pulang ke negara residensinya yaitu ke Rusia, Turki, Denmark dan Qatar, 34 orang memilih pulang ke Indonesia melalui beberapa gelombang evakuasi lanjutan, 12 orang melakukan evakuasi mandiri ke beberapa negara, dan 2 orang yang tidak melakukan lapor diri telah mengkonfirmasi telah di Indonesia.