Presiden Ukraina: Serangan di Stasiun Kereta Api Disengaja, Gunakan Rudal Balistik Jarak Pendek Tochka U

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 09 April 2022 10:46 WIB
Serangan rudal Rusia hantam stasiun kereta api di Ukraina (Foto: AFP)
Share :

LVIV - Sedikitnya 52 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan rudal pada Jumat (8/4) di sebuah stasiun kereta api di Ukraina timur yang dipenuhi wanita, anak-anak dan orang tua yang berusaha melarikan diri dari pertempuran.

Para pejabat mengatakan banyak dari yang terluka telah kehilangan anggota badan dan sedang dioperasi setelah serangan di kota Kramatorsk.

Presiden Ukraina Volodymr Zelensky menyebut serangan ini adalah serangan yang disengaja terhadap warga sipil menggunakan rudal balistik jarak pendek Tochka U.

“Kurangnya kekuatan dan keberanian untuk melawan kami di medan perang, mereka secara sinis menghancurkan penduduk sipil,” kata Zelensky dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah kejahatan yang tidak memiliki batas. Dan jika tidak dihukum, itu tidak akan pernah berhenti,” lanjutnya.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Stasiun Kereta Api Ukraina, Pemimpin Dunia Kutuk Serangan

Zelenskyy kemudian mengatakan dalam pidato video kepada parlemen Finlandia bahwa tidak ada pasukan Ukraina berada di stasiun pada saat serangan itu.

Baca juga: Presiden Ukraina: Serangan Rudal Rusia di Stasiun Kereta Api Adalah Kejahatan Perang

Reuters tidak dapat memverifikasi apa yang terjadi di stasiun tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya