RUSIA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan sebuah rudal balistik Tochka U, yang dilaporkan menewaskan puluhan warga sipil di kota Kramatorsk, Ukraina pada Jumat (8/4), datang dari sebuah kota di bawah kendali pasukan Ukraina.
Moskow mengatakan rudal itu ditembakkan dari Dobropole, sekitar 45 km barat daya kota.
Serangan mematikan itu menghantam stasiun kereta api utama di Kramatorsk ketika diperkirakan 4.000 orang sedang menunggu kereta evakuasi di sana. Hitungan korban terbaru oleh pemerintah kota mengatakan 39 orang tewas dalam insiden itu dan 87 terluka.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah bertanggung jawab atas serangan itu. Rusia menyatakan pasukan Ukraina pasti menargetkan stasiun tersebut untuk mengganggu evakuasi dan menjaga warga sipil di kota sehingga mereka dapat digunakan sebagai ‘perisai’ manusia selama pertempuran yang akan datang untuk itu.
Kementerian pertahanan Rusia mengklaim bahwa Kiev adalah satu-satunya pihak dalam konflik Ukraina yang menggunakan rudal Tochka U usang buatan Soviet.
Baca juga: Presiden Ukraina: Serangan Rudal Rusia di Stasiun Kereta Api Adalah Kejahatan Perang
Kramatorsk adalah sebuah kota di bagian utara wilayah Donetsk, dan diklaim oleh Republik Rakyat Donetsk sebagai bagian dari wilayahnya. Ketika permusuhan pecah di Ukraina timur setelah Maidan 2014, kota itu tetap berada di bawah kendali Kiev.