Kelompok HAM Ukraina ke PBB: Rusia Gunakan Rudapaksa Sebagai Senjata Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 12 April 2022 14:23 WIB
Kelompok HAM Ukraina melakukan pertemuan melalui video call dengan DK PBB (Foto: Reuters)
Share :

NEW YORK – Pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) pada Senin (11/4) bahwa PBB semakin banyak mendengar laporan pemerkosaan dan kekerasan seksual di Ukraina, ketika kelompok hak asasi manusia (HAM) Ukraina menuduh pasukan Rusia menggunakan pemerkosaan sebagai senjata perang.

Kateryna Cherepakha, Presiden La Strada-Ukraina, mengatakan hotline darurat organisasinya telah menerima telepon yang menuduh tentara Rusia atas sembilan kasus pemerkosaan, yang melibatkan 12 wanita dan anak perempuan.

"Ini hanya puncak gunung es," katanya kepada dewan melalui video. "Kami tahu dan melihat - dan kami ingin Anda mendengar suara kami - bahwa kekerasan dan pemerkosaan sekarang digunakan sebagai senjata perang oleh penjajah Rusia di Ukraina,” lanjutnya.

Baca juga: Rusia Bantah Tuduhan Rudapaksa, Ukraina Bersiap Hadapi Serangan Baru

PBB mengatakan pekan lalu bahwa pemantau hak asasi manusia PBB sedang berusaha untuk memverifikasi tuduhan kekerasan seksual oleh pasukan Rusia, termasuk pemerkosaan berkelompok dan pemerkosaan di depan anak-anak, dan mengklaim pasukan Ukraina dan milisi pertahanan sipil juga telah melakukan kekerasan seksual.

Baca juga: Tragis, Ibu 4 Anak Dirudapaksa Tentara Rusia Lebih dari 12 Jam saat Suami Jadi Pasukan Ukraina di Garis Depan

Misi Ukraina di PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tuduhan terhadap pasukan Ukraina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya