Megi adalah badai pertama yang melanda Filipina tahun ini. Negara itu biasanya melihat rata-rata 20 badai setiap tahun.
Badai Megi melanda sekira empat bulan setelah Topan Super Rai menghancurkan banyak pulau di Filipina pada Desember, menewaskan setidaknya 375 orang dan mempengaruhi sekira 500.000 orang.
Itu adalah badai terburuk yang melanda Filipina tahun itu dan para ahli mengatakan badai itu tumbuh lebih kuat jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.
Pada Selasa, juru bicara badan bencana nasional juga mengatakan tanah longsor di sekitar kota Baybay telah meluas ke daerah "di luar zona bahaya", lapor kantor berita AFP.
AFP juga melaporkan seorang pejabat Baybay, Marissa Miguel Cano, seorang petugas informasi publik, mengatakan: "Seharusnya musim kemarau tapi mungkin perubahan iklim telah membalikkan itu."
Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim yang disebabkan manusia telah menyebabkan intensitas dan kekuatan yang lebih besar dalam badai tropis. Filipina telah mengalami beberapa badai paling mematikan sejak 2006.
Filipina telah dimasukkan dalam daftar negara yang paling rentan terhadap bencana iklim karena geografinya.
(Rahman Asmardika)