Merasa Menjadi Korban, Warga Rusia yang Berduka Tidak Bisa Percaya Klaim Kejahatan Perang di Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 14 April 2022 18:35 WIB
Pemakaman tentara Rusia yang ikut perang di Ukraina (Foto: BBC)
Share :

"Saya tahu bagaimana komandan saya, Sergei, mengajari kami untuk bertindak. Saya percaya rekan-rekan dan tentara saya. Mereka tidak akan pernah melakukan hal seperti ini,” lanjutnya.

"Saya yakin tidak akan ada bukti," ujarnya.

Kepastian bahwa Rusia benar (dan Barat salah) berakar pada pesan serupa selama bertahun-tahun di sini oleh media pemerintah.

Kremlin menggunakan kendalinya atas televisi untuk meyakinkan orang Rusia bahwa mereka tinggal di benteng yang terkepung, dikelilingi oleh musuh - NATO, Amerika, Inggris, Uni Eropa, untuk beberapa nama - yang merencanakan dari pagi hingga malam untuk menabur kekacauan di negara mereka.

Monopoli media Presiden Putin juga telah membantunya untuk meyakinkan banyak orang di sini bahwa Rusia di Ukraina sedang memerangi "Nazi", "neo-Nazi", "ultra-nasionalis" dan "membebaskan Ukraina dari fasisme" - menciptakan realitas paralel di sekitar peristiwa di sana.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya