Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman menjanjikan lebih banyak dukungan untuk Ukraina.
"Kami akan terus memberi mereka lebih banyak amunisi, karena kami akan memberi mereka lebih banyak bantuan militer," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, seraya menambahkan bahwa sanksi baru sedang disiapkan.
Sebelumnya, Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah merebut Kreminna, sebuah pusat administrasi berpenduduk 18.000 orang di Luhansk, salah satu dari dua provinsi Donbass.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan Rusia "secara metodis" melaksanakan rencananya untuk "membebaskan" Donetsk dan Luhansk, provinsi-provinsi yang diminta Moskow untuk diserahkan sepenuhnya kepada separatis yang didukung Rusia.
Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada 24 Februari untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan sekutu Baratnya menolak itu sebagai dalih palsu.
(Rahman Asmardika)