Beda Sikap Pemimpin Barat dan Rusia Terkait Aksi Pembakaran Alquran dan Islamophobia

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 20 April 2022 13:39 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Share :

Diwartakan kantor berita TASS, Putin juga mengatakan bahwa Rusia adalah negara multietnis dan warganya menghormati tradisi dan kepercayaan satu sama lainnya.

Kerusuhan yang pecah di Swedia menyebabkan 40 orang di sejumlah kota, termasuk Norrkoping, Linkoping dan Malmo, terluka. Ironisnya insiden ini bermula dari aksi pembakaran Alquran yang didalangi orang yang sama: Rasmus Paludan.

Politikus Swedia-Denmark itu dikenal sebagai pembenci Islam yang mendapatkan sorotan setelah membuat video anti-Muslim di YouTube pada 2017. Dia dan partai Garis Kerasnya bahkan menyebut Islam dan Muslim sebagai musuh.

Bertujuan untuk menggalang dukungan menjelang pemilihan legislatif Denmark pada bulan September, Paludan mendeklarasikan "tur" ke Swedia, berencana untuk mengunjungi kota-kota dengan populasi Muslim yang besar dengan tujuan membakar salinan Alquran selama bulan suci Ramadan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya