Batas Waktu Menyerah Berakhir, 1.000 Warga Sipil Ukraina Masih Terjebak di Pabrik Baja

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 21 April 2022 14:20 WIB
1.000 warga sipil Ukraina terjebak di Kota Mariupol (Foto: Reuters)
Share :

"Unit musuh puluhan kali lebih besar dari kita, mereka memiliki dominasi di udara, artileri, pasukan darat, peralatan dan tank," ujarnya.

Reuters tidak dapat memverifikasi video yang diposting di aplikasi perpesanan Telegram.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan jumlah total pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari kini mencapai lima juta. Lebih dari setengahnya adalah anak-anak.

Sementara itu, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam buletin terbarunya bahwa pasukannya telah melakukan serangan terhadap puluhan fasilitas militer di Ukraina timur dan telah menembak jatuh sebuah helikopter Mi-8 Ukraina di dekat desa Koroviy Yar.

Diketahui, Rusia telah berusaha untuk mengambil kendali penuh atas Mariupol sejak hari-hari awal perang. Penangkapannya akan menjadi hadiah strategis besar, yang menghubungkan wilayah yang dipegang oleh separatis pro-Rusia di timur dengan wilayah Krimea yang dianeksasi Moskow pada 2014.

Rusia sejauh ini gagal merebut salah satu kota terbesar di Ukraina dalam menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina. Moskow terpaksa mundur dari Ukraina utara setelah serangan di Kyiv digagalkan bulan lalu, tetapi telah mengerahkan pasukan kembali untuk serangan di timur yang dimulai minggu ini.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya